Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

Pertamina Pastikan Sarana dan Fasilitas Energi Aman Setelah Gempa Magnitudo 6,5 di Garut

  Pertamina Pastikan Sarana dan Fasilitas Energi Aman Setelah Gempa Magnitudo 6,5 di Garut PT  Pertamina  Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan sarana dan fasilitas (sarfas) energi di wilayah operasionalnya aman setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 SR yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23:29 WIB di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi pusat gempa berada di laut 151 kilometer (km) barat daya Kabupaten Garut (8.42 LS, 107.26 BT) dengan kedalaman 10 km. Gempa ini dirasakan di wilayah Kabupaten Garut hingga beberapa kota di wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT  Pertamina  Patra Niaga Eko Kristiawan menuturkan, Pertamina telah memantau dan mengecek sarfas di lembaga penyalur setelah kejadian gempa di Garut pada Sabtu malam, 27 April 2024 "Kami telah melakukan pemantauan serta pengecekan sar...

Gempa M6.2 Garut, Ini Analisa Ahli Geologi Unsoed

    Gempa bumi kembali mengguncang Garut dan sejumlah wilayah sekitarnya, Sabtu malam (27/4/2024), sekitar pukul 23.29 WIB.  Gempa bumi   ini merusak puluhan bangunan dan menyebabkan korban luka-luka Dosen Teknik Geologi Fakultas Teknik Unsoed Yogi Adi Prasetya,ST,.,M.Sc menjelaskan, BMKG mencatat gempa bumi dengan magnitudo 6,5 terasa di Sukabumi, Bandung, Tangerang, Tasikmalaya, Garut, Bogor, Jakarta, Kebumen, Banyumas, Cilacap, Bantul, Sleman, Kulonprogo, Trenggalek, bahkan Malang. Menurut situs BMKG https://warning.bmkg.go.id/ pusat gempa bumi tercatat berada di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 Km. Alumni S2 dari Kyushu University, Fukuoka, Jepang ini menjelaskan bahwa jika melihat dari laporan BMKG, lokasi  Gempa  berada di zona subduksi Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia. "Gempa tersebut diinterpretasikan terjadi karena lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia," ujar Yogi yang juga anggota Ikatan Ahli...